Cara
Kerja Roller Coaster

http://fhannum.files.wordpress.com/2012/11/rollercoaster.jpg
Diantara Kalian tentu sudah ada yang pernah menaiki Roller Coaster, bagi kalian yang belum
tahu apa itu Roller Coaster, berikut
ini adalah penjelasannya :
Roller coaster
adalah wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada
jalur rel khusus, biasanya terletak di atas tanah yang memiliki ketinggian yang
berbeda-beda. Rel ini ditopang oleh rangka baja yang disusun sedemikian rupa.
Wahana ini pertama kali ada di Disney Land Amerika Serikat.
Sumber :
Wikipedia
Wahana
permainan yang satu ini, memang berbeda dengan wahana permainan yang lainya.
Selain menegangkan, permainan
ini sangat seru, sangat cocok untuk melatih adrenalin kalian, ketika kita
keretanya berjalan Wuuusshh, rasanya tubuh kita ikutan
mau terbang, meluncur,
menukik, sangat
cepaat!! Roller coaster bisa melaju sangat cepat, namun meskipun dapat melaju cepat ternyata roller coaster tidak mempunyai mesin loh.
Tidak mempunyai mesin? Tentu kalian heran kan? Terus, kalau
tidak menggunakan mesin, kenapa bisa melaju sangat cepat? Di sekolah
tentunya kalian mempelajari tentang berbagai macam energi, ada energi gerak,
energi potensial dan sebagainya.
Roller coaster dapat meluncur dengan
cepatnya adalah berkat energi potensial. Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda
akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan benda. Energi potensial energi yang “dikandung”
roller coaster dikarenakan oleh posisinya ketika di puncak lintasan.

http://www.engineeringtown.com
Roller coaster dinaikkan terlebih dahulu ke puncak bukit pertama
pada lintasan dengan menggunakan semacam
ban berjalan, seperti
pegangan tangan pada tangga berjalan (eskalator). Di naikkan ke
puncak dengan tujuan agar kereta memiliki energi potensial yang besar. Puncak bukit pertama dibuat lebih tinggi dari puncak bukit
selanjutnya, tujuannya
agar roller coaster memiliki energi potensial yang cukup besar sehingga mampu
melintasi seluruh lintasan dengan baik.
Dari puncak yang paling tinggi itulah roller coaster
meluncur, saat
meluncur turun, kecepatan roller
coaster semakin lama
semakin tinggi, dan
akan kembali naik dengan cepat menuju langit, pada
saat naik
sampai ke tempat yang paling tinggi, kecepatan akan berkurang dan memiliki energi
potensial, kemudian bergerak kembali meluncur ke bawah.
Pada saat
bergerak ke bawah, energi potensial akan berubah menjadi energi kinetik (energi gerak).
Semakin ke bawah maka kecepatan geraknya akan semakin bertambah, namun energi potensialnya semakin kecil, sedangkan energi
kinetiknya semakin besar.
Ketika
roller coaster yang memiliki energi kinetik yang besar, kembali naik ke tempat yang tinggi, dan kecepatannya akan menurun
sedikit demi sedikit, hal ini karena energi kinetik berkurang, sedangkan energi
potensialnya akan kembali bertambah.

http://fhannum.wordpress.com/2012/11/16/fakta-fisika-pada-roller-coaster/
Perubahan
energi potensial menjadi energi kinetik, dan perubahan energi kinetik menjadi
energi potensial yang terjadi secara terus menerus inilah yang membuat roller
coaster yang tidak memiliki mesin dapat bergerak dengan cepat.
Kalian juga perlu
ketahui, pada saat
meluncur dengan cepat, kita akan merasakan seolah-olah seluruh tubuh kita ikut
terbang, atau kadang perut jadi mual, bahkan jantung jadi ikut berdesir, itu
adalah efek
inersia yaitu efek yang membuat jantung dan alat-alat tubuh kita sedikit
terangkat dari tempatnya semula (inersia) karena gerakan yang sangat kencang
itu.
Pada saat
naik roller
coaster kita juga merasakan adanya gaya sentrifugal, ketika roller coaster berbelok ke
kanan, penumpang akan terlempar ke kiri, sebaliknya, ketika roller coaster
berbelok ke kiri, penumpang akan terlempar ke kanan. Gaya sentrifugal adalah
gaya yang selalu mendorong sebuah obyek ke luar lengkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar