Jumat, 15 Maret 2013

Kulkas Dan Cara Kerjanya

 Kulkas Dan Cara Kerjanya
kulkas

Kulkas/ lemari es mungkin merupakan salah satu benda elektronik favorit dalam rumah kita, dan merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang  penting.  Kini kulkas menjadi peralatan rumah tangga yang wajib ada di setiap rumah guna menyimpan makanan-makanan yang dimiliki sehingga tidak cepat rusak dan tahan lebih lama.  Definisi atau pengertian kulkas adalah sebagai berikut :
Kulkas atau lemari es atau peti sejuk adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk pengawetan makanan.   

http://zakipedia.blogspot.co

Sebelum kalian mengenal cara kerja kulkas, tidak ada salahnya jika kalian sedikit mengenal alat apa saja yang terdapat pada kulkas, sehingga bisa mendinginkan apa saja yang ada di dalamnya.  Kemampuan kulkas untuk mendinginkan dan mengawetkan makanan atau membekukannya tentunya tidak terlepas dari komponen-komponennya. Berikut ini adalah beberapa komponen-komponen penting yang terdapat di dalam kulkas:
a.    Kompresor  (1)
Kompresor merupakan bagian paling penting dari kulkas.  Kompresor memiliki fungsi untuk memompa bahan pendingin (refrigerant) ke seluruh bagian kulkas.

b.    Kondensor (2)
Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara.  

c.    Filter (3)
Filter (saringan) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin setelah melakukan sirkulasi.  Sehingga tidak masuk kedalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu, bahan pendingin yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.

d.    Evaporator (4)
Evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator dibuat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.  Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas.  

e.    Thermostat (5)
Thermostat memiliki  fungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Thermostat   bekerja berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhu evaperator sesuai dengan pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke kompresor.

f.     Heater ( 6)
Hampir keseluruhan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas (heater).  Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evaporator. Selain itu, pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.

g.    Fan Motor (7)
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin. Terdapat 2 jenis fan yang terdapat pada kulkas:
v  Fan motor evaporator, Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak (rak es, sayur, dan buah).
v  Fan motor kondensor, Kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang berukuran kecil. Kipas angin ini berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor.  Selain itu, berfungsi juga untuk mendinginkan kompresor.


h.    Overload Motor Protector (8)
Merupakan komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan terminal kompresor.  Cara kerjanya serupa dengan saklar yang dapat menyambung dan memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal.

i.      Refrigerant (9)
Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik yang berbeda.


Setelah mengenal komponen kulkas, sekarang bagaimana cara kerjanya? Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai mesin penggerak yang pada saat dialiri listrik,  motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin (refrigerant). Refrigeran   yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi (panas). Kemudian, hasil proses tersebut ditekan masuk ke kondensor (alat untuk merubah uap menjadi air) dengan cepat.


Skema kerja lemari es
http://pintarbengkel.blogspot.com/2011/08/cara-kerja-lemari-es.html

 Didalam kondensor,  gas tersebut terjadi proses sublimasi (perubahan wujud dari gas menjadi cair). Bagian kondenser membantu gas panas tadi menjadi cepat dingin. Hasil sublimasi ini kemudian akan terdorong menuju pipa kapiler naik menuju evaporator.
Di dalam evaporator,  refrigerant cair akan  kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah (dingin).  Gas ditiup keluar oleh evaporator-blower sebagai udara dingin yang ada di dalam kulkas kita. Banyaknya udara dingin yang keluar ini juga bisa di atur menggunakan saklar thermostat manual yang ada di dalam kulkas kita.
Dari evaporator gas akan kembali masuk kompresor, mesin kompresor yang masih berputar akan kembali memberikan tekanan pada bahan pendingin (refrigerant). Gas akan kembali  menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi (panas).Begitu seterusnya, proses ini berulang-ulang, sehingga kulkas akan selalu dingin.

Tidak ada komentar: