Selasa, 17 Juni 2014

Masalah Sosial



Masalah Sosial

Gambar : Ledakan Penduduk
http://tbadam.blogspot.com/2010/09/masalah-masalah-sosial-yang-terjadi-di.html


Antara masyarakat dan kebudayaan terjadi hubungann yang saling menentukan, kebudayaan hanya akan bisa lahir, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan.   Akan tetapi adakalanya timbul masalah adanya suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial, atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut. Masalah ketik sesuaian antara  antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial itulah yang kita namakan Masalah sosial.


   Pengertian dan Hakekat  Masalah Sosial

http://lpsipa.files.wordpress.com/2010/04/pendemo.jpg
http://lpsipa.files.wordpress.com/2010/04/pendemo.jpg

Apa yang dimaksud dengan masalah social? Kenapa bisa timbul masalah Sosial? Setiap manusia baik sebagai individu maupun kelompok selalu memiliki harapan akan terwujudnya tatanan masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai unsure kebudayaan yang berlaku pada masyarakat bersangkutan. Namun terkadang apa yang terjadi dalam sebuah masyarakat tidak sesuai dengan yang diharapkan dan nilai-nilai budaya yang ada.
Ada yang mendefinisikan  bahwa masalah sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya. Kondisi yang terjadi pada sebuah masyarakat sering tidak sesuai dengan yang di harapkan, kondisi semacam ini yang  dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai masalah social. Beberapa definisi lainnya tentang masalah social antara lain adalah sebagai berikut :
Ø  Menurut Soerjono Soekanto, Masalah sosial adalah permasalahan" yang muncul dalam masyarakat, bersifat sosial dan berhubungan erat dngan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Ø  Menurut Blumer (1971) dan Thompson (1988),  yang dimaksud dengan masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu wujud yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama.

Masalah social yang terjadi dalam sebuah masyarakat memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda, mulai dari yang tingkat keparahannya kecil hingga kondisi yang sangat parah.  Tolak ukur tingkat keparahan sebuah masalah social hanya bisa diukur dengan membandingkan sesuatu yang ideal relitas yang terjadi, dan yang memutuskan bahwa sesuatu itu merupakan masalah sosial atau bukan, adalah masyarakat sendiri.
Masyarakat dalam menentukan suatu masalah itu masalah social atau bukan adalah dengan melihat masalah tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan nilai -nilai dan/atau norma-norma sosial dalam komunitas tersebut. Masalah sosial masih lazim digunakan untuk menunjuk suatu masalah yang tumbuh atau berkembang dalam kehidupan komunitas, di mana masalah itu dianggap kurang atau bahkan tidak sesuai dengan nilai -nilai dan/atau norma-norma sosial dalam komunitas.
Demonstrasi besar Ikhwanul Muslimin bentrok dengan massa anti Mohammed Mursi dan tentara di Tahrir Square, Kairo, Mesir, Jumat 5 Juli 2013.
Suatu masalah social akan tumbuh dan berkembang mengikuti dinamika proses perkembangan komunitas itu sendiri.  Dinamika yang terjadi pada suatu masyarakat terjadi karena adanya factor yang mempengaruhinya,  factor tersebut bisa berupa faktor -faktor dari luar komunitas,  ataupun karena adanya factor-faktor dari dalam  komunitas itu sendiri. Perubahan social juga bisa dikarenakan adanya proses deferensiasi struktural dan cultural, biasanya komunitas tersebut akan selalu mengalami goncangan, apalagi jika faktor -faktor perubahan itu datangnya sangat cepat.
Gambar Pro dan kontra bisa memicu masalah social
Sumber :http://fokus.news.viva.co.id/news/read/426856-kian-panas--pro-kontra-elbaradei-sebagai-pm-mesir
Dalam situasi perubahan tersebut kesiapan anggota komunitas tidaklah sama  dalam menerima perubahan, ada anggota komunitas yang sangat siap, cukup siap dan bahkan sama sekali tidak siap dalam menerima perubahan itu. Adanya perbedaan dalam kesiapan menerima perubahan itulah, yang biasanya menjadi factor pemicu tumbuh dan/atau berkembangnya suatu masalah-masalah sosial.
Ukuran untuk menetapkan suatu masalah layak disebut sebagai masalah sosial atau tidak, sangat ditentukan oleh nilai -nilai dan/atau norma-noma sosial yang berlaku dalam komunitas itu sendiri.  Oleh karena itu, pernyataan sesuai atau tidaknya suatu masalah itu dengan nilai-nilai dan/atau norma-norma sosial harus dikemukakan oleh sebagian besar (mayoritas) dari anggota komunitas.  
Kemunculan masalah sosial merupakan dampak atau akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Sumber-sumber  yang dapat menjadi pemicu munculnya masalah sosial antara lain proses sosial dan bencana alam.  Dalam menetapkan suatu masalah itu termasuk masalah sosial atau bukan,  ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya. Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
Ø  Faktor Ekonomi        : Kemiskinan, pengangguran
Ø  Faktor Budaya          : Perceraian, kenakalan remaja
Ø  Faktor Biologis         : Penyakit menular, keracunan makanan
Ø  Faktor Psikologis     : penyakit syaraf, aliran sesat

Sebagai bangsa yang mempunyai penduduk sangat padat terutama di kota-kota besar, Indonesia menjadi negara yang banyak mengalami masalah sosial,   yang berpengaruh dan bisa mengancam nilai-nilai  masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama.  Berikut adalah beberapa masalah sosial yang di hadapai oleh bangsa Indonesia :
1.    Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan di indonesia terjadi bukan hanya di daerah pelosok saja, tetapi juga terjadi di daerah perkotaan yang konon menjanjikan banyak kemewahan. 

Gambar : Gambaran Pendidikan
http://kelompok8-pendidikananakusiadini.blogspot.com/

2.    Pendidikan
Indonesia termasuk negara yang tingkat pendidikannya cukup rendah di dunia. Banyak sekali anak-anak yang harusnya sekolah, mereka sibuk membantu orang tuanya untuk bekerja mencari nafkah.  .

3.     Kejahatan
 Indonesia memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi, apalagi di daerah kota besar. Jenis kejahatan yang dilakukan juga beragam, dari segi motif dan caranya. Tapi paling banyak yang terjadi adalah kejahatan yang timbul karena faktor ekonomi. 

4.     Pengangguran
Pengangguran adalah masalah serius yang dihadapi indonesia sejak beberapa tahun yang lalu. Jumplah penduduk yang semakin banyak tak diimbangi dengan jumplah lapangan kerja yang banyak pula, sehingga terjadi banyak pengangguran. 

5.     Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. 

Tidak ada komentar: